Apakah Anda ingin menjadi blogger sukses?
Saya lakukan. Saya mungkin akan mendapatkan sedikit terobsesi dengan hal itu, sebenarnya.
Posting ide-ide pop di kepalaku tiba-tiba. Aku terus berjalan panjang daftar ide untuk memperbaiki blog saya.
Saya juga mempelajari bagaimana blogger paling berhasil mendapatkan posisi mereka, dan saya pori lebih dari setiap kata yang mereka tulis.
Jika Anda ingin menjadi blogger yang hebat, Anda harus juga.
Banyak blogger atas seperti Brian Clark, Darren Rowse, dan Leo
Babauta memiliki ratusan berbagi tips tentang bagaimana mereka membuat blog mereka begitu sukses. Tapi setiap tips blogger adalah sedikit berbeda.
Ada terlalu banyak saran untuk mengikuti
Jadi saya akan membaca satu laporan khusus dengan ide bagus dan memasukkan ke dalam tempat di blog saya. Tapi hari berikutnya aku akan menemukan podcast dari blogger lain atas bertentangan dengan nasihat, jadi aku mengubah blog saya lagi. Kemudian aku menemukan ide ketiga dari blogger sama yang sukses, yang mengutus aku di jalan yang sama sekali baru.
Akhirnya aku menyadari bahwa aku perlu berhenti berfokus pada hal-hal kecil seperti apa yang plug-in untuk menggunakan, cara menulis saya Tentang Page, atau di mana posisi iklan saya.
Aku harus fokus pada gambar yang lebih besar. Aku ingin mencari tahu apa semua blogger atas memiliki kesamaan. pola pikir mereka, kebiasaan mental mereka.
Saya menghabiskan banyak waktu mengamati, yang menyebabkan daftar delapan ciri-ciri sukses bersama oleh semua blogger atas saya telah ditemukan. Saya senang untuk berbagi dengan Anda.
Kabar baiknya adalah bahwa bahkan jika Anda tidak memiliki semua sifat-sifat kepribadian sudah, kebanyakan dari mereka dapat dikembangkan sepanjang waktu. Terbaik semua, jika Anda dapat memupuk sifat-sifat ini, Anda akan menjadi lebih efektif dalam seumur hidup Anda.
1. blogger produktif yang efektif
Kunci pertama untuk menjadi blogger yang sukses adalah untuk menulis. Banyak.
Semakin banyak Anda menulis, semakin baik tulisan Anda mendapat. Pesan-pesan yang lebih Anda tambahkan ke blog Anda, lebih banyak air yang akan Anda dapatkan dari mesin pencari. Dan lebih banyak konten berarti kunjungan pembaca lebih untuk melihat apa yang baru.
Tidak ada cara sekitarnya; diperlukan kerja yang akan memijah. blogger Efektif bekerja keras. Puting sebuah blog yang sukses bersama memerlukan banyak waktu di depan komputer Anda, dan tidak berselancar LOLCats atau Twittering tentang apa yang Anda punya untuk makan siang. blogger Great meluangkan waktu serius dalam meneliti, menulis, mengedit, dan merencanakan posting untuk blog mereka.
2. blogger yang efektif ringkas
Ini adalah kebenaran universal diakui oleh blogger atas; orang datang ke blog Anda karena suatu alasan. Biasanya karena mereka ingin belajar sesuatu dari Anda.
Tidak ada yang ingin membaca fluff atau ngobrol, terutama online.
Top blogger tahu bagaimana dengan cepat mendapatkan perhatian orang, bagaimana menyimpannya, dan bagaimana membuat posting mereka mudah dicerna.
Kebanyakan blogger yang efektif cenderung ke arah posting pendek. Mereka juga membagi copy mereka ke paragraf pendek, dan menggunakan bullet atau nomor daftar untuk membuat pembaca pemindaian. Mereka menggunakan subjudul yang menarik sehingga pembaca dapat mencari informasi yang mereka butuhkan.
Singkatnya sangat berguna di bidang lain kehidupan juga. Jauhkan telepon Anda panggilan pendek. Anda Pare pesan email ke penting. Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk kerja kreatif, dan orang-orang akan jauh lebih tertarik pada apa yang Anda katakan.
3. blogger yang efektif analitis
blogger sukses tidak bekerja atau tinggal dalam gelembung.
Mereka selalu melihat ke pembaca mereka, mengamati dengan hati-hati untuk melihat apa yang pembaca peduli dan menanggapi.
Mereka studi statistik mereka, sehingga mereka tahu dimana pembaca berasal dari - apa situs, apa yang mesin pencari, istilah pencarian apa, dan bahkan apa negara.
Mereka tahu kapan mereka cenderung mendapatkan sebagian besar lalu lintas, apa jenis posting yang paling cocok untuk penonton, dan apa jenis utama mendapatkan tweeted paling sering.
Kemudian mereka menyesuaikan waktu, isi, tata letak, dan gambar posting mereka agar sesuai audiens mereka.
4. blogger pembelajar seumur hidup yang efektif
Jika Anda baru untuk blogging, Anda mungkin pada kurva belajar yang curam pada saat ini.
Mungkin Anda mengatakan kepada diri sendiri bahwa hal-hal akan menjadi lebih baik ketika Anda sudah melakukannya lagi. Tidak akan ada begitu banyak belajar. Anda akan mempunyai sistem di tempat segera dan semuanya akan berjalan lancar.
Sayangnya, saya pikir ini adalah sebuah mitos. Saya telah menggunakan dan merancang untuk Internet selama sekitar 15 tahun, dan terus berubah. Hanya ketika kau punya satu unsur diurutkan keluar, sesuatu yang baru akan dirilis. Atau menjadi usang. Atau bermutasi dalam 20 arah yang berbeda.
Jika Anda ingin tetap maju dalam blogging, Anda harus terus belajar.
Untungnya, karena rasa ingin tahu dan ingin belajar membuat Anda tetap muda dan otak Anda aktif. Sebuah cinta belajar tidak hanya membuat Anda untuk sebuah blog yang sukses, tapi untuk kehidupan yang sukses dan bahagia.
5. blogger yang efektif dan terarah, konsisten
Sukses blogger memilih topik dan tepatilah.
Mereka menulis secara konsisten tentang subjek yang mereka pilih, dan dengan suara yang konsisten dan pendekatan. Bahkan ketika mereka menulis tentang sesuatu yang tampaknya di luar topik, mereka berhubungan kembali ke ceruk yang mereka tahu pembaca mereka tertarik
Top blogger juga konsisten tentang waktu. Sebagian besar menempel jadwal posting reguler. Apakah mereka pasca tiga posting sehari atau dua posting seminggu, pembaca mereka tahu apa yang diharapkan.
6. blogger Efektif rencana ke depan
blogger sukses tahu di mana mereka akan pergi. Mereka memiliki master plan dan mereka menaatinya. Ya, mereka beradaptasi berdasarkan umpan balik, tetapi selalu dalam pelayanan visi.
Untuk pemesanan pasak pd as roda baru-baru ini parafrase Seth Godin, "Efektif blogger kapal" blogger Top. Jangan wafel selama berbulan-bulan tentang jenis huruf pada ebook yang akan datang mereka. Mereka dapat menyesuaikan sudut, harga, atau format yang sesuai dengan pasar yang lebih baik. Tapi mereka tidak membiarkan diri mereka tergelincir. Mereka mengikuti rencana tersebut.
7. blogger yang efektif gigih
Top blogger memahami bahwa keberhasilan tidak terjadi dalam semalam. Real sukses jarang terjadi dengan cepat.
Waktu ada di pihak Anda. Untuk sampai ke puncak membutuhkan konsistensi, kerja keras, belajar serius, dan banyak ketekunan. blogger sukses tidak menyerah.
8. blogger yang efektif starter diri
Aku sudah bekerja sendiri selama bertahun-tahun.
Aku sudah melihat banyak orang suka bekerja dari rumah, bekerja untuk diri sendiri, menjadi bos sendiri. Tetapi jika Anda ingin hal-hal, Anda harus mampu mengatur diri sendiri.
Tidak ada yang akan memecat Anda jika Anda terlambat. Tidak ada yang mengingatkan Anda tentang batas waktu penting atau mengomeli Anda untuk mendapatkan nomor atas penjualan Anda.
Jika Anda ingin menjadi blogger sukses, Anda harus menjadi diri starter. Tidak cukup untuk memiliki gagasan yang baik. Anda harus bertindak pada mereka.
Sifat apa yang menurut Anda paling berharga?
Bagaimana menurut Anda ciri yang paling penting dari seorang blogger top? Mungkin salah satu dari delapan, atau sesuatu yang sama sekali berbeda. Mari kita tahu di komentar!
Tentang Pengarang: Candy Annabel adalah perjalanan yang saat ini iblis menyebut Australia rumah. Dia telah melakukan perjalanan secara luas dan menulis blog disebut perbaikan pribadi Dapatkan di Hot Spot. Ini penuh dengan inspirasi dan tips untuk membantu orang tinggal impian mereka.
Rabu, 28 April 2010
Trik Jitu Menjadi Top Rank Di Top100 & TGS
Trik Jitu Menjadi Top Rank Di Top100 & TGS
Rasanya kita semua sudah tahu yang namanya Site Top Seratus. Yakni sebuah Blog Directory yang dikelola untuk menghimpun para blogger untuk mempromosikan blognya. Di sana anda akan menemui semua blog yang menurut mereka adalah blog terbaik dan terpopuler. Apakah anda percaya..? Jawabannya pasti percaya, sayapun demikian halnya. Tetapi itu dulu, sekarang saya sudah tidak percaya lagi.
Kenapa sekarang saya menjadi tidak percaya..? hohohohohoho...karena trik untuk menjadi Top Rank di sana sangatlah gampang, dan semua bloggerpun bisa melakukannya. Karena Top Seratus masih memberikan peringkat berdasarkan Vote In maka jumlah Vote In tersebut bisa dibohongi dengan mudahnya, dengan demikian andapun langsung bisa berada di Top Rank. Dan sampai saat ini dari semua Blog Directory yang saya ikuti masih ada 2 Blog Directory yang mengadopsi Vote In sebagai rujukan untuk menyusun peringkat, yakni Top Seratus dan Top Global Site.
Hari ini saya akan berikan kepada anda sebuah trik untuk menjadi Top Rank di Top Seratus dan Top Global Site. Adapun trik yang saya berikan ini legal dan tentunya tidak melanggar aturan yang mereka buat. Dan trik ini yang saya ketahui adalah bisa dilakukan bagi blogger yang surfing di internet menggunakan modem plug in wireless broadband. Jika anda tertarik, silahkan ikuti trik jitu berikut ini.
1. Saya menyarankan lebih tepat jika anda menggunakan browser Google Chrome.( Meskipun FireFox, Internet Explorer, Opera dan yang lainnyapun tidak masalah, tapi mungkin sedikit lambat )
2. Silahkan klik banner Top Seratus dan Top Global Site anda
3. Perhatikan di sana, sudah berapakah jumlah point/nilai vote in anda, ingat saja jumlahnya, kemudian keluar
4. Off atau matikan sinyal di modem anda
5. On atau aktifkan kembali sinyal di modem anda, dengan demikian sekarang IP andapun sudah berbeda dengan IP anda sebelumnya
6. Klik lagi banner Top Seratus dan Top Global Site anda, dan perhatikan di sana, pasti point / nilai vote in anda sudah bertambah. Hal ini terjadi karena system hanya menambah point / nilai vote in jika yang mengklik banner tersebut berasal dari IP yang berbeda.
7. Off kan lagi sinyal di modem anda , On kan lagi sinyal di modem anda, klik lagi bannernya
8. Off kan lagi sinyal di modem anda , On kan lagi sinyal di modem anda, klik lagi bannernya
9. Off kan lagi sinyal di modem anda , On kan lagi sinyal di modem anda, klik lagi bannernya
10. Off kan lagi sinyal di modem anda , On kan lagi sinyal di modem anda, klik lagi bannernya
11. Silahkan anda lakukan hingga anda bosan
12. Dan akhirnyapun sekarang blog anda sudah berada di Top Rank
13. Hore....
Itulah kelemahan-kelemahan Blog Directory yang masih mengadopsi Vote In sebagai rujukan untuk menyusun peringkat, sangat mudah ternyata untuk memanipulasi nilai Vote In tersebut. Dan Top Seratus pun memperbolehkan siapa saja mengklik banner kita tersebut, termasuk kita sendiripun tidak dilarang ( silahkan baca aturan yang ada di Top Seratus ).
Besar harapan saya semoga pemilik atau pengelola Blog Directory Top Seratus dan Top Global Site membaca artikel saya ini dan bisa memberi solusi yang lebih baik. Karena saya sendiripun sangat membutuhkan Blog Directory tersebut untuk mempromosikan blog saya. Dan para blogger yang membaca artikel ini sayapun berharap, jangan pernah berprasangka buruk pada blog yang berada di Top Rank. Bisa saja blog tersebut berada di Top Rank karena semua nilai yang didapat memang diklik oleh visitornya.
Tapi yang pasti dan sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi untuk menentukan peringkat sebuah blog adalah kita harus mengacu kepada peringkat Pagerank yang diberikan Google dan peringkat Alexa. Karena sampai saat ini belum ada yang bisa memanipulasi peringkat yang diberikan oleh kedua site tersebut.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat
Rasanya kita semua sudah tahu yang namanya Site Top Seratus. Yakni sebuah Blog Directory yang dikelola untuk menghimpun para blogger untuk mempromosikan blognya. Di sana anda akan menemui semua blog yang menurut mereka adalah blog terbaik dan terpopuler. Apakah anda percaya..? Jawabannya pasti percaya, sayapun demikian halnya. Tetapi itu dulu, sekarang saya sudah tidak percaya lagi.
Kenapa sekarang saya menjadi tidak percaya..? hohohohohoho...karena trik untuk menjadi Top Rank di sana sangatlah gampang, dan semua bloggerpun bisa melakukannya. Karena Top Seratus masih memberikan peringkat berdasarkan Vote In maka jumlah Vote In tersebut bisa dibohongi dengan mudahnya, dengan demikian andapun langsung bisa berada di Top Rank. Dan sampai saat ini dari semua Blog Directory yang saya ikuti masih ada 2 Blog Directory yang mengadopsi Vote In sebagai rujukan untuk menyusun peringkat, yakni Top Seratus dan Top Global Site.
Hari ini saya akan berikan kepada anda sebuah trik untuk menjadi Top Rank di Top Seratus dan Top Global Site. Adapun trik yang saya berikan ini legal dan tentunya tidak melanggar aturan yang mereka buat. Dan trik ini yang saya ketahui adalah bisa dilakukan bagi blogger yang surfing di internet menggunakan modem plug in wireless broadband. Jika anda tertarik, silahkan ikuti trik jitu berikut ini.
1. Saya menyarankan lebih tepat jika anda menggunakan browser Google Chrome.( Meskipun FireFox, Internet Explorer, Opera dan yang lainnyapun tidak masalah, tapi mungkin sedikit lambat )
2. Silahkan klik banner Top Seratus dan Top Global Site anda
3. Perhatikan di sana, sudah berapakah jumlah point/nilai vote in anda, ingat saja jumlahnya, kemudian keluar
4. Off atau matikan sinyal di modem anda
5. On atau aktifkan kembali sinyal di modem anda, dengan demikian sekarang IP andapun sudah berbeda dengan IP anda sebelumnya
6. Klik lagi banner Top Seratus dan Top Global Site anda, dan perhatikan di sana, pasti point / nilai vote in anda sudah bertambah. Hal ini terjadi karena system hanya menambah point / nilai vote in jika yang mengklik banner tersebut berasal dari IP yang berbeda.
7. Off kan lagi sinyal di modem anda , On kan lagi sinyal di modem anda, klik lagi bannernya
8. Off kan lagi sinyal di modem anda , On kan lagi sinyal di modem anda, klik lagi bannernya
9. Off kan lagi sinyal di modem anda , On kan lagi sinyal di modem anda, klik lagi bannernya
10. Off kan lagi sinyal di modem anda , On kan lagi sinyal di modem anda, klik lagi bannernya
11. Silahkan anda lakukan hingga anda bosan
12. Dan akhirnyapun sekarang blog anda sudah berada di Top Rank
13. Hore....
Itulah kelemahan-kelemahan Blog Directory yang masih mengadopsi Vote In sebagai rujukan untuk menyusun peringkat, sangat mudah ternyata untuk memanipulasi nilai Vote In tersebut. Dan Top Seratus pun memperbolehkan siapa saja mengklik banner kita tersebut, termasuk kita sendiripun tidak dilarang ( silahkan baca aturan yang ada di Top Seratus ).
Besar harapan saya semoga pemilik atau pengelola Blog Directory Top Seratus dan Top Global Site membaca artikel saya ini dan bisa memberi solusi yang lebih baik. Karena saya sendiripun sangat membutuhkan Blog Directory tersebut untuk mempromosikan blog saya. Dan para blogger yang membaca artikel ini sayapun berharap, jangan pernah berprasangka buruk pada blog yang berada di Top Rank. Bisa saja blog tersebut berada di Top Rank karena semua nilai yang didapat memang diklik oleh visitornya.
Tapi yang pasti dan sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi untuk menentukan peringkat sebuah blog adalah kita harus mengacu kepada peringkat Pagerank yang diberikan Google dan peringkat Alexa. Karena sampai saat ini belum ada yang bisa memanipulasi peringkat yang diberikan oleh kedua site tersebut.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat
Selasa, 27 April 2010
Amazonian Marketing
Amazonian Marketing
In Greek and Roman legends, Amazons were women known to be fierce warriors. I can think of a few of us Moms who can seriously relate to the concept. We are Warrior Moms, battling against sometimes impossible odds to raise well-adjusted children, keep our families intact, keep the bills paid, keep the house clean, and hopefully squeeze in a little time for writing. (Notice sleep and relaxation are not in that list – those are luxuries for most of us Warrior Moms.)
The image of mythological warriors and their modern-day counterparts is not exactly what I’m talking about in terms of Amazonian Marketing.
Although, there is an appeal to thinking of myself as something of an Amazon in terms of writing and getting published. Perhaps it’s the image of strength and courage normally associated with Amazons. Or maybe it’s the idea of being fierce in pursuing my publishing goals. Whatever it is, it works for me. But that’s not what I wanted to talk about today.
No, today I wanted to talk about a more modern Amazon – as in Amazon.com. I can remember when Amazon first burst onto the scene & only sold books. Now, you can find just about anything on Amazon.com, but they’re still best known for books. Thousands upon thousands of people go to Amazon.com every single day looking for books to buy, books to download, or just general information on books.
Amazon for Author Marketing
I attended a webinar not to long ago & one of the presenters brought up Amazon. When asked what was the one thing he would recommend every author do to improve their chances of a successful book – his response was that Amazon is a writer’s best friend in terms of marketing. Even before you publish your book, he recommended building a profile on Amazon. In his words, even just reviewing other books and participating in the various communities on Amazon was better than no presence on Amazon at all.
I decided to check out his advice and take a different look at Amazon. For once, rather than just looking for books I wanted to read, I went through the site looking from a writer’s viewpoint. Amazon has an entire section called Author Central where you can build an author profile, upload book cover images, and even create an author blog. Hmm. Interesting. I could see that being advantageous once I’m finished with my book & ready to publish.
Ebooks on Amazon
But that’s not the only cookie jar Amazon has their hands in these days. We’ve all heard of the Kindle – that nifty ebook reader taking the book-reading world by storm. Some folks hate them, others swear by them.
As someone who often drops paperbacks in her purse to have handy reading material, I can appreciate the idea of a Kindle & have one on my wish list. (I buy paperbacks as disposable books – most of the time, by the time I’m done with one, it’s not fit to be read by anyone else. Dog-eared, bent, ripped, it’s rough being a paperback book in my purse.)
Amazon offers hundreds of ebooks for sale now. You don’t have to have a Kindle to download them. I can see how making an ebook, even for royalty published books, could tap into additional sales an author might otherwise miss. I can also see how someone writing a nonfiction book as a marketing tool could use Amazon’s ebook section to really boost their sales.
Self Publishing Through Amazon
And if author pages/blogs and ebook options weren’t enough? Amazon now has their own self-publishing venue, CreateSpace. I’ve heard good and not-so-good things about CreateSpace. Since I’ve never used it, I couldn’t honestly give an opinion. However, it’s yet another option to pursue for writers looking to self publish.
According to the info on Amazon, it’s free. They offer cover design software and other tools, although the professional in me wonders just how good that stuff is going to look on the finished product. I’d love to see in person what an actual book published by Amazon looks like.
I naturally hesitate when I see free tools for things like cover design. It’s been my experience that when it comes to anything graphic design, free tools are usually sub-par. And when a company advertises how easy something like that is, it’s been my experience that it almost always results in a sub-standard finished product. But I could be wrong.
My own personal misgivings on some of the options Amazon offers aside, you can’t argue with the fact that Amazon plays a big role in the publishing industry. You’d have to be a fool not to take advantage of anything and everything they offer in terms of author pages & profile options. And with the ever-expanding popularity of ebooks, it’s important to keep an eye on those options for increased distribution & buyers as well.
In Greek and Roman legends, Amazons were women known to be fierce warriors. I can think of a few of us Moms who can seriously relate to the concept. We are Warrior Moms, battling against sometimes impossible odds to raise well-adjusted children, keep our families intact, keep the bills paid, keep the house clean, and hopefully squeeze in a little time for writing. (Notice sleep and relaxation are not in that list – those are luxuries for most of us Warrior Moms.)
The image of mythological warriors and their modern-day counterparts is not exactly what I’m talking about in terms of Amazonian Marketing.
Although, there is an appeal to thinking of myself as something of an Amazon in terms of writing and getting published. Perhaps it’s the image of strength and courage normally associated with Amazons. Or maybe it’s the idea of being fierce in pursuing my publishing goals. Whatever it is, it works for me. But that’s not what I wanted to talk about today.
No, today I wanted to talk about a more modern Amazon – as in Amazon.com. I can remember when Amazon first burst onto the scene & only sold books. Now, you can find just about anything on Amazon.com, but they’re still best known for books. Thousands upon thousands of people go to Amazon.com every single day looking for books to buy, books to download, or just general information on books.
Amazon for Author Marketing
I attended a webinar not to long ago & one of the presenters brought up Amazon. When asked what was the one thing he would recommend every author do to improve their chances of a successful book – his response was that Amazon is a writer’s best friend in terms of marketing. Even before you publish your book, he recommended building a profile on Amazon. In his words, even just reviewing other books and participating in the various communities on Amazon was better than no presence on Amazon at all.
I decided to check out his advice and take a different look at Amazon. For once, rather than just looking for books I wanted to read, I went through the site looking from a writer’s viewpoint. Amazon has an entire section called Author Central where you can build an author profile, upload book cover images, and even create an author blog. Hmm. Interesting. I could see that being advantageous once I’m finished with my book & ready to publish.
Ebooks on Amazon
But that’s not the only cookie jar Amazon has their hands in these days. We’ve all heard of the Kindle – that nifty ebook reader taking the book-reading world by storm. Some folks hate them, others swear by them.
As someone who often drops paperbacks in her purse to have handy reading material, I can appreciate the idea of a Kindle & have one on my wish list. (I buy paperbacks as disposable books – most of the time, by the time I’m done with one, it’s not fit to be read by anyone else. Dog-eared, bent, ripped, it’s rough being a paperback book in my purse.)
Amazon offers hundreds of ebooks for sale now. You don’t have to have a Kindle to download them. I can see how making an ebook, even for royalty published books, could tap into additional sales an author might otherwise miss. I can also see how someone writing a nonfiction book as a marketing tool could use Amazon’s ebook section to really boost their sales.
Self Publishing Through Amazon
And if author pages/blogs and ebook options weren’t enough? Amazon now has their own self-publishing venue, CreateSpace. I’ve heard good and not-so-good things about CreateSpace. Since I’ve never used it, I couldn’t honestly give an opinion. However, it’s yet another option to pursue for writers looking to self publish.
According to the info on Amazon, it’s free. They offer cover design software and other tools, although the professional in me wonders just how good that stuff is going to look on the finished product. I’d love to see in person what an actual book published by Amazon looks like.
I naturally hesitate when I see free tools for things like cover design. It’s been my experience that when it comes to anything graphic design, free tools are usually sub-par. And when a company advertises how easy something like that is, it’s been my experience that it almost always results in a sub-standard finished product. But I could be wrong.
My own personal misgivings on some of the options Amazon offers aside, you can’t argue with the fact that Amazon plays a big role in the publishing industry. You’d have to be a fool not to take advantage of anything and everything they offer in terms of author pages & profile options. And with the ever-expanding popularity of ebooks, it’s important to keep an eye on those options for increased distribution & buyers as well.
action
Melakukan ACTION itu sungguh menyenangkan. Termasuk juga melakukan ACTION dalam bisnis internet. Riset pasar, tes pasar, buat produk, memoles sales letter, mengupload file, blogwalking, dan masih SANGAT banyak lagi ACTION yang kalau saya sebutkan semua bakal memenuhi seluruh isi postingan ini. :D
Ya, dalam bisnis tidak akan pernah ada kata berhenti ACTION. Selalu ada hal yang pasti anda perlu ACTION-kan hari ini, besok, lusa, atau setahun lagi. Jadi, mustahil kalau ada yang bilang “saya tidak tahu apa yang harus saya ACTION-kan untuk bisnis internet saya”. Yang ada “kok yang harus saya lakukan banyak sekali?” :)
Tapi jangan khawatir, meski yang anda lakukan banyak, tapi jika anda mampu mengaturnya dengan baik, semuanya akan berjalan lancar.
Kuncinya ada pada kata PRIORITAS!
Anda mampu membuat prioritas mana yang anda harus anda ACTION-kan terlebih dahulu dan mana yang anda ACTION-kan belakangan. Agar bisa membuat prioritas dengan baik, kuncinya anda tahu apa TUJUAN anda: Apa yang ingin anda capai dari bisnis internet anda?
Tujuannya tidak selalu berarti harus profit secara materi. Tapi bisa anda buat lebih spesifik dan beragam. Seperti misal dengan blogwalking tujuannya mendapat banyak kawan, menambah ilmu, dan menanam link di berbagai tempat sehingga situs web anda nantinya panen traffik.
Selain berdasar tujuan, prioritas juga bisa ditetapkan setelah menganalisis dari hasil dan data yang anda peroleh. Seperti misalnya:
* Produk apa yang menghasilkan penjualan terbesar bagi bisnis anda?
* Jalur marketing apa yang menyumbangkan hasil penjualan tertinggi?
* Jalur komunikasi mana yang efektif mendukung bisnis anda?
* Tantangan terbesar apa yang menghambat berjalannya bisnis internet anda secara baik?
* Bagian mana dari bisnis internet anda yang sedang membutuhkan perhatian lebih agar bisa berjalan lebih produktif?
Dengan mengetahui jawaban-jawaban dari pertanyaan di atas, anda akan tahu apa yang seharusnya anda prioritaskan dalam bisnis anda.
Di luar hal di atas, dari setiap ACTION yang hendak anda lakukan, mulailah dengan tujuan yang jelas. Ini membuat anda tahu apa yang harus anda prioritaskan tiap harinya. Dari prioritas itu anda bisa mengatur daftar pekerjaan anda. Atur secara efektif dan anda akan dapatkan hasilnya.
Salam ACTION!
Ya, dalam bisnis tidak akan pernah ada kata berhenti ACTION. Selalu ada hal yang pasti anda perlu ACTION-kan hari ini, besok, lusa, atau setahun lagi. Jadi, mustahil kalau ada yang bilang “saya tidak tahu apa yang harus saya ACTION-kan untuk bisnis internet saya”. Yang ada “kok yang harus saya lakukan banyak sekali?” :)
Tapi jangan khawatir, meski yang anda lakukan banyak, tapi jika anda mampu mengaturnya dengan baik, semuanya akan berjalan lancar.
Kuncinya ada pada kata PRIORITAS!
Anda mampu membuat prioritas mana yang anda harus anda ACTION-kan terlebih dahulu dan mana yang anda ACTION-kan belakangan. Agar bisa membuat prioritas dengan baik, kuncinya anda tahu apa TUJUAN anda: Apa yang ingin anda capai dari bisnis internet anda?
Tujuannya tidak selalu berarti harus profit secara materi. Tapi bisa anda buat lebih spesifik dan beragam. Seperti misal dengan blogwalking tujuannya mendapat banyak kawan, menambah ilmu, dan menanam link di berbagai tempat sehingga situs web anda nantinya panen traffik.
Selain berdasar tujuan, prioritas juga bisa ditetapkan setelah menganalisis dari hasil dan data yang anda peroleh. Seperti misalnya:
* Produk apa yang menghasilkan penjualan terbesar bagi bisnis anda?
* Jalur marketing apa yang menyumbangkan hasil penjualan tertinggi?
* Jalur komunikasi mana yang efektif mendukung bisnis anda?
* Tantangan terbesar apa yang menghambat berjalannya bisnis internet anda secara baik?
* Bagian mana dari bisnis internet anda yang sedang membutuhkan perhatian lebih agar bisa berjalan lebih produktif?
Dengan mengetahui jawaban-jawaban dari pertanyaan di atas, anda akan tahu apa yang seharusnya anda prioritaskan dalam bisnis anda.
Di luar hal di atas, dari setiap ACTION yang hendak anda lakukan, mulailah dengan tujuan yang jelas. Ini membuat anda tahu apa yang harus anda prioritaskan tiap harinya. Dari prioritas itu anda bisa mengatur daftar pekerjaan anda. Atur secara efektif dan anda akan dapatkan hasilnya.
Salam ACTION!
Senin, 26 April 2010
Technology
The complex communications infrastructure of the Internet consists of its hardware components and a system of software layers that control various aspects of the architecture. While the hardware can often be used to support other software systems, it is the design and the rigorous standardization process of the software architecture that characterizes the Internet and provides the foundation for its scalability and success. The responsibility for the architectural design of the Internet software systems has been delegated to the Internet Engineering Task Force (IETF).[9] The IETF conducts standard-setting work groups, open to any individual, about the various aspects of Internet architecture. Resulting discussions and final standards are published in a series of publications, each called a Request for Comments (RFC), freely available on the IETF web site. The principal methods of networking that enable the Internet are contained in specially designated RFCs that constitute the Internet Standards. Other less rigorous documents are simply informative, experimental, or historical, or document the best current practices (BCP) when implementing Internet technologies.
The Internet Standards describe a framework known as the Internet Protocol Suite. This is a model architecture that divides methods into a layered system of protocols (RFC 1122, RFC 1123). The layers correspond to the environment or scope in which their services operate. At the top is the Application Layer, the space for the application-specific networking methods used in software applications, e.g., a web browser program. Below this top layer, the Transport Layer connects applications on different hosts via the network (e.g., client–server model) with appropriate data exchange methods. Underlying these layers are the core networking technologies, consisting of two layers. The Internet Layer enables computers to identify and locate each other via Internet Protocol (IP) addresses, and allows them to connect to one-another via intermediate (transit) networks. Lastly, at the bottom of the architecture, is a software layer, the Link Layer, that provides connectivity between hosts on the same local network link, such as a local area network (LAN) or a dial-up connection. The model, also known as TCP/IP, is designed to be independent of the underlying hardware which the model therefore does not concern itself with in any detail. Other models have been developed, such as the Open Systems Interconnection (OSI) model, but they are not compatible in the details of description, nor implementation, but many similarities exist and the TCP/IP protocols are usually included in the discussion of OSI networking.
The most prominent component of the Internet model is the Internet Protocol (IP) which provides addressing systems (IP addresses) for computers on the Internet. IP enables internetworking and essentially establishes the Internet itself. IP Version 4 (IPv4) is the initial version used on the first generation of the today's Internet and is still in dominant use. It was designed to address up to ~4.3 billion (109) Internet hosts. However, the explosive growth of the Internet has led to IPv4 address exhaustion which is estimated to enter its final stage in approximately 2011.[10] A new protocol version, IPv6, was developed in the mid 1990s which provides vastly larger addressing capabilities and more efficient routing of Internet traffic. IPv6 is currently in commercial deployment phase around the world and Internet address registries (RIRs) have begun to urge all resource managers to plan rapid adoption and conversion.[11]
IPv6 is not interoperable with IPv4. It essentially establishes a "parallel" version of the Internet not directly accessible with IPv4 software. This means software upgrades or translator facilities are necessary for every networking device that needs to communicate on the IPv6 Internet. Most modern computer operating systems are already converted to operate with both versions of the Internet Protocol. Network infrastructures, however, are still lagging in this development. Aside from the complex physical connections that make up its infrastructure, the Internet is facilitated by bi- or multi-lateral commercial contracts (e.g., peering agreements), and by technical specifications or protocols that describe how to exchange data over the network. Indeed, the Internet is defined by its interconnections and routing policies.
Structure
The Internet structure and its usage characteristics have been studied extensively. It has been determined that both the Internet IP routing structure and hypertext links of the World Wide Web are examples of scale-free networks. Similar to the way the commercial Internet providers connect via Internet exchange points, research networks tend to interconnect into large subnetworks such as GEANT, GLORIAD, Internet2 (successor of the Abilene Network), and the UK's national research and education network JANET. These in turn are built around smaller networks (see also the list of academic computer network organizations).
Many computer scientists describe the Internet as a "prime example of a large-scale, highly engineered, yet highly complex system".[12] The Internet is extremely heterogeneous; for instance, data transfer rates and physical characteristics of connections vary widely. The Internet exhibits "emergent phenomena" that depend on its large-scale organization. For example, data transfer rates exhibit temporal self-similarity. The principles of the routing and addressing methods for traffic in the Internet reach back to their origins the 1960s when the eventual scale and popularity of the network could not be anticipated. Thus, the possibility of developing alternative structures is investigated.
The Internet Standards describe a framework known as the Internet Protocol Suite. This is a model architecture that divides methods into a layered system of protocols (RFC 1122, RFC 1123). The layers correspond to the environment or scope in which their services operate. At the top is the Application Layer, the space for the application-specific networking methods used in software applications, e.g., a web browser program. Below this top layer, the Transport Layer connects applications on different hosts via the network (e.g., client–server model) with appropriate data exchange methods. Underlying these layers are the core networking technologies, consisting of two layers. The Internet Layer enables computers to identify and locate each other via Internet Protocol (IP) addresses, and allows them to connect to one-another via intermediate (transit) networks. Lastly, at the bottom of the architecture, is a software layer, the Link Layer, that provides connectivity between hosts on the same local network link, such as a local area network (LAN) or a dial-up connection. The model, also known as TCP/IP, is designed to be independent of the underlying hardware which the model therefore does not concern itself with in any detail. Other models have been developed, such as the Open Systems Interconnection (OSI) model, but they are not compatible in the details of description, nor implementation, but many similarities exist and the TCP/IP protocols are usually included in the discussion of OSI networking.
The most prominent component of the Internet model is the Internet Protocol (IP) which provides addressing systems (IP addresses) for computers on the Internet. IP enables internetworking and essentially establishes the Internet itself. IP Version 4 (IPv4) is the initial version used on the first generation of the today's Internet and is still in dominant use. It was designed to address up to ~4.3 billion (109) Internet hosts. However, the explosive growth of the Internet has led to IPv4 address exhaustion which is estimated to enter its final stage in approximately 2011.[10] A new protocol version, IPv6, was developed in the mid 1990s which provides vastly larger addressing capabilities and more efficient routing of Internet traffic. IPv6 is currently in commercial deployment phase around the world and Internet address registries (RIRs) have begun to urge all resource managers to plan rapid adoption and conversion.[11]
IPv6 is not interoperable with IPv4. It essentially establishes a "parallel" version of the Internet not directly accessible with IPv4 software. This means software upgrades or translator facilities are necessary for every networking device that needs to communicate on the IPv6 Internet. Most modern computer operating systems are already converted to operate with both versions of the Internet Protocol. Network infrastructures, however, are still lagging in this development. Aside from the complex physical connections that make up its infrastructure, the Internet is facilitated by bi- or multi-lateral commercial contracts (e.g., peering agreements), and by technical specifications or protocols that describe how to exchange data over the network. Indeed, the Internet is defined by its interconnections and routing policies.
Structure
The Internet structure and its usage characteristics have been studied extensively. It has been determined that both the Internet IP routing structure and hypertext links of the World Wide Web are examples of scale-free networks. Similar to the way the commercial Internet providers connect via Internet exchange points, research networks tend to interconnect into large subnetworks such as GEANT, GLORIAD, Internet2 (successor of the Abilene Network), and the UK's national research and education network JANET. These in turn are built around smaller networks (see also the list of academic computer network organizations).
Many computer scientists describe the Internet as a "prime example of a large-scale, highly engineered, yet highly complex system".[12] The Internet is extremely heterogeneous; for instance, data transfer rates and physical characteristics of connections vary widely. The Internet exhibits "emergent phenomena" that depend on its large-scale organization. For example, data transfer rates exhibit temporal self-similarity. The principles of the routing and addressing methods for traffic in the Internet reach back to their origins the 1960s when the eventual scale and popularity of the network could not be anticipated. Thus, the possibility of developing alternative structures is investigated.
Sabtu, 24 April 2010
salam action!!!
Bila itu yang terjadi, bisa jadi hal itu disebabkan karena anda menetapkan target secara tidak efektif. Apa maksudnya?
Bisa jadi beberapa hal di bawah ini yang terjadi pada penetapan target anda.
* Target anda tidak jelas. Misalnya anda bilang target anda jadi orang kaya. Ini target yang masih membingungkan. Seberapa kaya? Berapa kekayaan yang anda ingin miliki? Belum jelas kan? ;)
Sebaiknya buat target yang jelas dan spesifik. Ini membantu anda mengarahkan fokus untuk mencapai target. Sebagai contoh misal tahun ini anda menetapkan target punya lima aset properti baru di kota anda. Ini jauh lebih jelas dibanding target sebelumnya.
* Tetapkan batas waktu. Menetapkan deadline penting dalam tercapainya sebuah target. Tanpa batas waktu yang jelas, anda akan terlena-lena dan kurang fight untuk berjuang mewujudkan target anda.
Sebaliknya dengan memiliki batas waktu yang jelas, anda akan fokus untuk mencapai target anda dalam batas waktu yang telah ditentukan.
* Buat target yang realistis. Ukur kemampuan anda dalam membuat target. Jangan buat target yang sulit anda capai. Sangat baik juga bila anda membuat tahapan-tahapan target, seperti anak tangga yang harus anda lewati satu demi satu. Anda tidak bisa langsung di tangga ke sepuluh, kalau anda belum lewat tangga 1, 2, 3, dan seterusnya. Anda mungkin masih ingat cerita pada posting berjudul Apa yang Dibutuhkan untuk Menjadi Kaya? Silakan baca kembali.
Karenanya seperti itu juga yang saya ajarkan di mractionclub.com. Setahap demi setahap dari tingkatan paling dasar, anda dituntun untuk membangun bisnis online anda.
* Tulis target anda. Jangan biarkan target anda hanya melintas dalam alam pikiran saja. Tuliskan target anda. Bila perlu tempel di dinding agar anda mudah melihatnya.
* Katakan pada orang-orang. Kalau ada teman atau rekan anda yang bertanya apa maksud tulisan yang anda tempel di dinding itu, jangan malu-malu menceritakannya. Jelaskan bahwa itulah target anda. itulah arah yang sedang anda tuju.
Dengan mengatakan pada orang-orang lain, itu akan memacu ACTION anda. Sebab kalau tidak ACTION, anda pasti akan malu ketika bertemu lagi dengan orang-orang yang pernah anda ceritakan soal target anda.
Memiliki target berarti memiliki arah dalam hidup. Artinya anda tahu apa yang harus anda lakukan dan kemana tujuan ACTION anda. Bila sudah begitu, sudah pasti tak akan ada waktu terbuang percuma untuk bertanya “apa yang harus saya lakukan hari ini?”
Salam ACTION!
Bisa jadi beberapa hal di bawah ini yang terjadi pada penetapan target anda.
* Target anda tidak jelas. Misalnya anda bilang target anda jadi orang kaya. Ini target yang masih membingungkan. Seberapa kaya? Berapa kekayaan yang anda ingin miliki? Belum jelas kan? ;)
Sebaiknya buat target yang jelas dan spesifik. Ini membantu anda mengarahkan fokus untuk mencapai target. Sebagai contoh misal tahun ini anda menetapkan target punya lima aset properti baru di kota anda. Ini jauh lebih jelas dibanding target sebelumnya.
* Tetapkan batas waktu. Menetapkan deadline penting dalam tercapainya sebuah target. Tanpa batas waktu yang jelas, anda akan terlena-lena dan kurang fight untuk berjuang mewujudkan target anda.
Sebaliknya dengan memiliki batas waktu yang jelas, anda akan fokus untuk mencapai target anda dalam batas waktu yang telah ditentukan.
* Buat target yang realistis. Ukur kemampuan anda dalam membuat target. Jangan buat target yang sulit anda capai. Sangat baik juga bila anda membuat tahapan-tahapan target, seperti anak tangga yang harus anda lewati satu demi satu. Anda tidak bisa langsung di tangga ke sepuluh, kalau anda belum lewat tangga 1, 2, 3, dan seterusnya. Anda mungkin masih ingat cerita pada posting berjudul Apa yang Dibutuhkan untuk Menjadi Kaya? Silakan baca kembali.
Karenanya seperti itu juga yang saya ajarkan di mractionclub.com. Setahap demi setahap dari tingkatan paling dasar, anda dituntun untuk membangun bisnis online anda.
* Tulis target anda. Jangan biarkan target anda hanya melintas dalam alam pikiran saja. Tuliskan target anda. Bila perlu tempel di dinding agar anda mudah melihatnya.
* Katakan pada orang-orang. Kalau ada teman atau rekan anda yang bertanya apa maksud tulisan yang anda tempel di dinding itu, jangan malu-malu menceritakannya. Jelaskan bahwa itulah target anda. itulah arah yang sedang anda tuju.
Dengan mengatakan pada orang-orang lain, itu akan memacu ACTION anda. Sebab kalau tidak ACTION, anda pasti akan malu ketika bertemu lagi dengan orang-orang yang pernah anda ceritakan soal target anda.
Memiliki target berarti memiliki arah dalam hidup. Artinya anda tahu apa yang harus anda lakukan dan kemana tujuan ACTION anda. Bila sudah begitu, sudah pasti tak akan ada waktu terbuang percuma untuk bertanya “apa yang harus saya lakukan hari ini?”
Salam ACTION!
Jumat, 23 April 2010
karya harun yahya
Proses terbentuknya hujan masih merupakan misteri besar bagi orang-orang dalam waktu yang lama. Baru setelah radar cuaca ditemukan, bisa didapatkan tahap-tahap pembentukan hujan..
Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, "bahan baku" hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat.
Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan,
"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al Qur'an, 30:48)
-------
Tahap pertama dalam proses pembentukan hujan. Setelah itu, butiran-butiran air dalam awan yang baru saja terbentuk akan melayang di udara untuk kemudian menebal, menjadi jenuh, dan turun sebagai hujan. Seluruh tahapan ini disebutkan dalam Al Qur'an.
Kini, mari kita amati tiga tahap yang disebutkan dalam ayat ini.
-------
TAHAP KE-1: "Dialah Allah Yang mengirimkan angin..."
Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut "perangkap air".
TAHAP KE-2: “...lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal..."
Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan dalam hal ini sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.
TAHAP KE-3: "...lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya..."
Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.
Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar. Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.
Dalam sebuah ayat, informasi tentang proses pembentukan hujan dijelaskan:
"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (Al Qur'an, 24:43)
Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan yang mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan. Terbentuknya awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi melalui sistem dan tahapan tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah sebagai berikut:
TAHAP - 1, Pergerakan awan oleh angin: Awan-awan dibawa, dengan kata lain, ditiup oleh angin.
TAHAP - 2, Pembentukan awan yang lebih besar: Kemudian awan-awan kecil (awan kumulus) yang digerakkan angin, saling bergabung dan membentuk awan yang lebih besar.
TAHAP - 3, Pembentukan awan yang bertumpang tindih: Ketika awan-awan kecil saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar, gerakan udara vertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat. Gerakan udara vertikal ini lebih kuat di bagian tengah dibandingkan di bagian tepinya. Gerakan udara ini menyebabkan gumpalan awan tumbuh membesar secara vertikal, sehingga menyebabkan awan saling bertindih-tindih. Membesarnya awan secara vertikal ini menyebabkan gumpalan besar awan tersebut mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu lebih dingin, di mana butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin membesar. Ketika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi mampu ditopang oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai lepas dari awan dan jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb. (Anthes, Richard A.; John J. Cahir; Alistair B. Fraser; and Hans A. Panofsky, 1981, The Atmosphere, s. 269; Millers, Albert; and Jack C. Thompson, 1975, Elements of Meteorology, s. 141-142)
Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya, dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi yang tak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu.
dikutip dari buku "The Miracles of The Quran" Karya Harun Yahya
Pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap. Pertama, "bahan baku" hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk. Akhirnya, curahan hujan terlihat.
Tahap-tahap ini ditetapkan dengan jelas dalam Al-Qur’an berabad-abad yang lalu, yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan,
"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al Qur'an, 30:48)
-------
Tahap pertama dalam proses pembentukan hujan. Setelah itu, butiran-butiran air dalam awan yang baru saja terbentuk akan melayang di udara untuk kemudian menebal, menjadi jenuh, dan turun sebagai hujan. Seluruh tahapan ini disebutkan dalam Al Qur'an.
Kini, mari kita amati tiga tahap yang disebutkan dalam ayat ini.
-------
TAHAP KE-1: "Dialah Allah Yang mengirimkan angin..."
Gelembung-gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang dibentuk dengan pembuihan di lautan, pecah terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air tersembur menuju langit. Partikel-partikel ini, yang kaya akan garam, lalu diangkut oleh angin dan bergerak ke atas di atmosfir. Partikel-partikel ini, yang disebut aerosol, membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya, yang naik lagi dari laut, sebagai titik-titik kecil dengan mekanisme yang disebut "perangkap air".
TAHAP KE-2: “...lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal..."
Awan-awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekeliling butir-butir garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena air hujan dalam hal ini sangat kecil (dengan diamter antara 0,01 dan 0,02 mm), awan-awan itu bergantungan di udara dan terbentang di langit. Jadi, langit ditutupi dengan awan-awan.
TAHAP KE-3: "...lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya..."
Partikel-partikel air yang mengelilingi butir-butir garam dan partikel -partikel debu itu mengental dan membentuk air hujan. Jadi, air hujan ini, yang menjadi lebih berat daripada udara, bertolak dari awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.
Semua tahap pembentukan hujan telah diceritakan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, tahap-tahap ini dijelaskan dengan urutan yang benar. Sebagaimana fenomena-fenomena alam lain di bumi, lagi-lagi Al-Qur’anlah yang menyediakan penjelasan yang paling benar mengenai fenomena ini dan juga telah mengumumkan fakta-fakta ini kepada orang-orang pada ribuan tahun sebelum ditemukan oleh ilmu pengetahuan.
Dalam sebuah ayat, informasi tentang proses pembentukan hujan dijelaskan:
"Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (Al Qur'an, 24:43)
Para ilmuwan yang mempelajari jenis-jenis awan mendapatkan temuan yang mengejutkan berkenaan dengan proses pembentukan awan hujan. Terbentuknya awan hujan yang mengambil bentuk tertentu, terjadi melalui sistem dan tahapan tertentu pula. Tahap-tahap pembentukan kumulonimbus, sejenis awan hujan, adalah sebagai berikut:
TAHAP - 1, Pergerakan awan oleh angin: Awan-awan dibawa, dengan kata lain, ditiup oleh angin.
TAHAP - 2, Pembentukan awan yang lebih besar: Kemudian awan-awan kecil (awan kumulus) yang digerakkan angin, saling bergabung dan membentuk awan yang lebih besar.
TAHAP - 3, Pembentukan awan yang bertumpang tindih: Ketika awan-awan kecil saling bertemu dan bergabung membentuk awan yang lebih besar, gerakan udara vertikal ke atas terjadi di dalamnya meningkat. Gerakan udara vertikal ini lebih kuat di bagian tengah dibandingkan di bagian tepinya. Gerakan udara ini menyebabkan gumpalan awan tumbuh membesar secara vertikal, sehingga menyebabkan awan saling bertindih-tindih. Membesarnya awan secara vertikal ini menyebabkan gumpalan besar awan tersebut mencapai wilayah-wilayah atmosfir yang bersuhu lebih dingin, di mana butiran-butiran air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin membesar. Ketika butiran air dan es ini telah menjadi berat sehingga tak lagi mampu ditopang oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai lepas dari awan dan jatuh ke bawah sebagai hujan air, hujan es, dsb. (Anthes, Richard A.; John J. Cahir; Alistair B. Fraser; and Hans A. Panofsky, 1981, The Atmosphere, s. 269; Millers, Albert; and Jack C. Thompson, 1975, Elements of Meteorology, s. 141-142)
Kita harus ingat bahwa para ahli meteorologi hanya baru-baru ini saja mengetahui proses pembentukan awan hujan ini secara rinci, beserta bentuk dan fungsinya, dengan menggunakan peralatan mutakhir seperti pesawat terbang, satelit, komputer, dsb. Sungguh jelas bahwa Allah telah memberitahu kita suatu informasi yang tak mungkin dapat diketahui 1400 tahun yang lalu.
dikutip dari buku "The Miracles of The Quran" Karya Harun Yahya
dunia internet
Dunia internet terus berkembang. Kalau saya bandingkan dunia internet saat ini dengan sekitar 9 tahun lalu ketika saya mulai mengenal internet, terasa begitu pesat perkembangannya. Waktu itu belum ada blog, belum ada facebook, twitter, dan lain sebagainya. Wajah web hanya berupa halaman-halaman statis. Mailing list merupakan wadah yang sangat digemari.
Kemudian di era berikutnya, internet mulai menginjak era web 2.0 dimana peran pengguna ditinggikan. Bila semula hanya sebagai pengguna yang hanya melihat saja, kemudian bisa ikut berpartisipasi, ikut memberi sumbang saran, ikut membuat konten, dan ikut memegang peran penting dalam peradaban internet. Ini membuat dunia semakin datar. Facebook, Twitter dan situs web pertemanan atau website yang menjadi motor penggeraknya.
Pertanyaannya apakah kemudian perkembangan internet mandeg?
Tentu tidak! Beberapa orang ada yang menyebut web 3.0 akan menjadi tren berikutnya. Era web 3.0 adalah era dimana personalisasi menjadi menjadi salah satu bagiannya. Bahwa si A memiliki kesukaan dan yang berbeda dengan si B yang perlu diakomodasi kebutuhannya oleh tiap website.
Tapi tidak hanya itu. Saya menangkap sejumlah tren lain yang mulai nampak di internet secara global dan mulai terlihat di negeri kita tercinta ini.
Setelah mendekati satu dekade saya berbisnis internet, ini hasil pengamatan saya terhadap 10 tren internet di masa mendatang.
1. Internetan secara Mobile
Di negeri ini, tren ini sebetulnya sudah berlangsung sejak satu tahunan terakhir. Ketika beragam perangkat mobile bermunculan.
Berdasar survei yang pernah saya baca, akses internet secara mobile di negeri ini juga sangat tinggi. Penggunaannya biasanya untuk web-web social network seperti facebook, Twitter, dan sejenisnya.
Kalau web anda tidak terakses secara baik lewat mobile, anda akan rugi karena mengalami potensi kehilangan traffik. Artinya anda pun kehilangan potensi penjualan.
Selain anda harus memastikan bahwa web anda terakses secara baik lewat mobile, anda juga harus mencoba untuk membuat akses web anda lebih cepat secara mobile lewat tips blog Mas Dafid Riau.
2. Mobile Marketing
Trend pertama yang saya sebut di atas juga berdampak pada munculnya tren kedua yaitu mobile marketing yaitu melakukan promosi secara mobile. Pernah melihat kiriman SMS dari operator seluler yang menawarkan ringback tone? Nah seperti itu kira-kira contohnya.
Mobile marketing kebanyakan selama ini memang masih dilakukan oleh para operaror seluler sendiri, namun anda pun sebagai pebisnis internet bisa mulai memanfaatkannya. Beberapa kali saya pernah mencobanya dan hasilnya lumayan. ;)
Kemudian di era berikutnya, internet mulai menginjak era web 2.0 dimana peran pengguna ditinggikan. Bila semula hanya sebagai pengguna yang hanya melihat saja, kemudian bisa ikut berpartisipasi, ikut memberi sumbang saran, ikut membuat konten, dan ikut memegang peran penting dalam peradaban internet. Ini membuat dunia semakin datar. Facebook, Twitter dan situs web pertemanan atau website yang menjadi motor penggeraknya.
Pertanyaannya apakah kemudian perkembangan internet mandeg?
Tentu tidak! Beberapa orang ada yang menyebut web 3.0 akan menjadi tren berikutnya. Era web 3.0 adalah era dimana personalisasi menjadi menjadi salah satu bagiannya. Bahwa si A memiliki kesukaan dan yang berbeda dengan si B yang perlu diakomodasi kebutuhannya oleh tiap website.
Tapi tidak hanya itu. Saya menangkap sejumlah tren lain yang mulai nampak di internet secara global dan mulai terlihat di negeri kita tercinta ini.
Setelah mendekati satu dekade saya berbisnis internet, ini hasil pengamatan saya terhadap 10 tren internet di masa mendatang.
1. Internetan secara Mobile
Di negeri ini, tren ini sebetulnya sudah berlangsung sejak satu tahunan terakhir. Ketika beragam perangkat mobile bermunculan.
Berdasar survei yang pernah saya baca, akses internet secara mobile di negeri ini juga sangat tinggi. Penggunaannya biasanya untuk web-web social network seperti facebook, Twitter, dan sejenisnya.
Kalau web anda tidak terakses secara baik lewat mobile, anda akan rugi karena mengalami potensi kehilangan traffik. Artinya anda pun kehilangan potensi penjualan.
Selain anda harus memastikan bahwa web anda terakses secara baik lewat mobile, anda juga harus mencoba untuk membuat akses web anda lebih cepat secara mobile lewat tips blog Mas Dafid Riau.
2. Mobile Marketing
Trend pertama yang saya sebut di atas juga berdampak pada munculnya tren kedua yaitu mobile marketing yaitu melakukan promosi secara mobile. Pernah melihat kiriman SMS dari operator seluler yang menawarkan ringback tone? Nah seperti itu kira-kira contohnya.
Mobile marketing kebanyakan selama ini memang masih dilakukan oleh para operaror seluler sendiri, namun anda pun sebagai pebisnis internet bisa mulai memanfaatkannya. Beberapa kali saya pernah mencobanya dan hasilnya lumayan. ;)
Langganan:
Postingan (Atom)
untuk berbelanja
